BAPELKES MATARAM - Pembukaan Pelatihan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Bekerjasama Dengan Bapelkes Mataram Kemenkes RI
Detail Info Terkini
Isi Informasi Tentang Kegiatan/Berita Di Bapelkes Mataram
Pembukaan Pelatihan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Bekerjasama Dengan Bapelkes Mataram Kemenkes RI
Dipublikasi Pada: Minggu, 05 Mei 2024 - 18:00 WIB
Bapelkes Mataram Kemenkes RI telah sukses menyelenggarakan Pembukaan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Bekerjasama Dengan Bapelkes Mataram Kemenkes RI Tahun 2024 Angkatan I, secara klasikal di Hotel Lombok Raya, Mataram pada 06 Mei 2024.
Acara ini dimulai dengan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Ibu Sri Hendra Susianti. Dalam laporannya, beliau menyebutkan bahwa pelatihan yang akan berlangsung selama 7 hari ini diikuti oleh 15 peserta dari Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Sumbawa.
Pada pembukaan acara, Kepala Dinas Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Bidang P3PL Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Bapak Sarip Hidayat, SKM., MPH., menyampaikan bahwa tujuan program penanggulangan malaria di Indonesia adalah mencapai eliminasi malaria secara bertahap paling lambat tahun 2030. Tahapan eliminasi meliputi tingkat kabupaten/kota, provinsi, regional, dan nasional. Capaian eliminasi tingkat kabupaten/kota pada tahun 2022 mencapai 372 kabupaten/kota (72%). Secara nasional, kasus malaria menunjukkan tren penurunan dari tahun 2010 hingga 2021, dengan jumlah kasus 304.607 pada tahun 2021. Meskipun demikian, masih terdapat kendala dalam pengendalian kasus malaria di Indonesia, terutama di wilayah timur seperti Papua, Papua Barat, dan NTT.
Malaria merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu kebijakan program pengendalian malaria untuk mencapai tujuan eliminasi adalah melakukan diagnosis atau konfirmasi secara mikroskopis bagi semua penderita malaria klinis. Oleh karena itu, penguatan laboratorium pemeriksaan malaria yang berkualitas perlu dilakukan secara terus menerus agar kompetensi petugas dapat ditingkatkan dan dipelihara dengan baik. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu diselenggarakan Pelatihan Penyegaran Mikroskopis Malaria bagi tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) guna meningkatkan jumlah tenaga terlatih dan memberikan kemampuan bagi ATLM yang sudah ada.
Ini merupakan langkah penting dalam menegakkan diagnosis dan meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium dalam penanganan malaria. Bapelkes Mataram Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya penanggulangan malaria demi terwujudnya Indonesia yang sehat dan bebas malaria.
