Bapelkes Mataram Kemenkes RI menggelar acara refreshing kader yang bertujuan untuk pengembangan laboratorium lapangan. Acara ini dibuka dengan penuh semangatm dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia, Ali Sukmajaya, SKM., MPH.

Dalam arahannya, Bapak Camat Lingsar, Marzuki memberikan apresiasi kepada Bapelkes Mataram Kemenkes RI atas kegiatan refreshing kader ini. Ia menyatakan bahwa selama ini hanya Tagana dan BPBD yang berpartisipasi dalam dapur umum pada setiap bencana, dan ia memberikan apresiasi khusus kepada Bapelkes Mataram Kemenkes RI karena sebagian besar pesertanya adalah para ibu yang dapat diberdayakan sebagai tenaga terlatih di daput umum.

Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI, Ali Wardana, SKM., M.Si, menyampaikan sambutan pembukaan dengan memberikan orientasi terkait Gizi Kebencanaan. Ali Wardana menyebutkan bahwa kader yang terlatih akan menjadi tempat belajar bagi kader kecamatan lainnya dari Kabupaten Lobar atau daerah lain. Hal ini juga diharapkan dapat membentuk tim Gizi Bencana di setiap kecamatan sebagai bagian dari subklaster kesehatan.

Pada materi penanganan gizi pada masa tanggap darurat bencana, dibahas pengantar laboratorium lapangan yang mencakup pengertian laboratorium lapangan, tujuan, dan pemilihan lokasi laboratorium lapangan di Desa Bug-Bug dan Batu Kumbung. Respon gizi saat bencana, koordinasi, dan intervensi gizi pada masa bencana juga menjadi sorotan dalam materi ini.

Sesi diskusi melibatkan partisipasi aktif dari peserta. Pertanyaan dan jawaban melibatkan topik seperti pembangunan dapur umum di setiap desa, pelatihan bagi kader untuk menggantika nakes dan orang-orang yang mengungsi saat bencana, serta strategi pengiriman PMBA agar memenuhi syarat.

Dengan berbagai materi dan diskusi yang mendalam, kegiatan refreshing kader ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader dalam menangani gizi pada masa tanggap darurat bencana.