Pelatihan Skrining Bayi Baru Lahir bagi Dokter, Bidan dan Perawat di Puskesmas yang diselenggarakan oleh Bapelkes Mataram terdiri dari 100 peserta yang berasal dari Puskesmas Kab/kota wilayah Provinsi NTB dimana rencananya akan dilaksanakan 7 angkatan (4 gelombang). Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari efektif, secara Distance Learning yaitu daring dengan aplikasi Zoom meeting.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Bapak Lupi Trilaksono, S.F.MM.,Apt dimana dalam sambutannya beliau berharap Upaya penurunan angka kematian anak dalam mencapai target SDGs harus diiringi dengan peningkatan kualitas hidup anak dimana salah satu upayanya adalah dilakukannya deteksi kesehatan sedini mungkin bahkan sejak bayi baru lahir yang dilakukan melalui skrining bayi baru lahir. Tujuan dari Skrining Bayi Baru Lahir adalah untuk mengetahui kelainan pada anak sedini mungkin dimana gejala klinis belum muncul, Memberikan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kecacatan atau kematian bayi yang pada akhirnya dapat mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak.

 

Oleh karena itu kebutuhan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dalam melakukan skrining bayi baru lahir sangat di butuhkan, maka Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan menyusun kurikulum Pelatihan Skrining Bayi Baru Lahir di Puskesmas yang sudah terakreditasi dan terdaftar di SIAKPEL untuk selanjutnya sebagai acuan bagi penyelenggara pelatihan.

 

Setelah berjalan selama 3 hari efektif secara daring akhirnya Pelatihan Skrining Bayi Baru Lahir bagi Dokter, Bidan, dan Perawat di Puskesmas Angkatan 1 ditutup secara resmi oleh Kepala Bapelkes Mataram Bapak Ali Wardana, SKM.,M.Si

Harapan beliau kepada para peserta pelatihan agar bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapatkan di intansi masing-masing maupun ke pada masyarakat dalam memberikan pelayanan. Selain itu menambah wawasan yang dapat menunjang kelancaran tugas sebagai seorang Dokter, Bidan, Perawat dan Programer di Dinkes Provinsi maupun Kabupaten dalam Melakukan Skrining Bayi Baru Lahir.