Pelatihan Gizi Bencana Angkatan II resmi ditutup pada tanggal 26 Mei 2023 oleh Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI, Ali Wardana SKM., M.Si. Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari secara daring (full online) dari tanggal 22 s/d 26 Mei 2023. Kepala Bapelkes Mataram berpesan agar seusai pelatihan para peserta kembali memperkuat koordinasi, kolaborasi, dan kompetensi dalam menanggulangi bencana, baik bencana alam, bencana ulah manusia atau becana social. Bencana-bencana ini kerap terjadi di NTB. Hal ini sejalan dengan PMK No. 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan serta PMK No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang mengamanatkan bahwa penanggulangan gizi pada situasi bencana dan krisis kesehatan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah  pusat, daerah, serta masyarakat. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan  peserta dapat berperan sebagai pengelola penanganan gizi pada masa tanggap darurat bencana, yang tergabung dalam mekanisme sub klaster gizi serta memahami mekanisme koordinasi pelaksanaannya.

Pelatihan yang diikuti 25 orang peserta dari Lintas Sektoral lingkup provinsi NTB, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta puskesmas ini berjalan dengan lancar dan hasil evaluasi  menunjukkan adanya peningkatan  hasil pre/post test sebesar 63,71%.