Gizi buruk merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan kualitas sumber daya manusia. Secara nasional, cakupan penanganan gizi buruk sangat rendah, yaitu sekitar 2,5 %. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala, antara lain kurangnya kemampuan/ keterampilan petugas dalam penanganan kasus gizi buruk. Untuk itulah, Kementerian Kesehatan RI terus mengupayakan peningkatan kapasitas petugas dalam pencegahan dan tata laksana gizi buruk.

Penanganan gizi buruk di puskesmas dilakukan secara Tim, yaitu melalui Tim Asuhan Gizi. Karena itu, dalam pelatihan ini yang diundang adalah Tim Asuhan Gizi, yang terdiri dari Dokter, Perawat/ Bidan dan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG).

Pelatihan dilaksanakan dengan metode blanded learning 3 hari online (daring) dari tanggal 23 s/d 25 November dan klasikal juga selama 3 hari dari tanggal 28 s/d 30 November 2022, dimana paka angkatan II ini terdiri dari 25 peserta.