Rabu, 11 Desember 2024, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Mataram Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi memulai Pelatihan Ability To Execute (A2E) Essentials. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Desember 2024, ini diselenggarakan di gedung baru Bapelkes Mataram dan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Poltekkes Mataram (13 orang), Bapelkes Mataram (21 orang), serta Balai Karantina Kesehatan Kelas I Mataram (6 orang).
Acara ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Kesehatan RI, Ibu Dwi Meilani, SKM., MKM., yang memberikan apresiasi tinggi kepada Bapelkes Mataram atas penyelenggaraan kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peserta. “Saya berharap pelatihan ini sukses dan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam menjalankan tugas masing-masing,” ungkapnya.
Kepala Bapelkes Mataram, Bapak Ali Wardana, SKM., M.Si., dalam laporannya, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk membantu peserta meningkatkan keterampilan dalam mengelola pekerjaan sehari-hari secara efektif. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Ability To Execute (A2E) Essentials, program dari McKinsey Academy, membangun keterampilan esensial seperti menentukan prioritas, menjalankan meeting yang efektif, memberikan umpan balik, dan melakukan coaching. Bapak Ali Wardana menambahkan, “Pelatihan ini membantu membangun pola pikir baru, menyelaraskan pemahaman tentang kepemimpinan, serta mendorong cara kerja yang lebih baik.”
Melalui pelatihan ini, Bapelkes Mataram berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan efisiensi kerja, demi mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang optimal serta organisasi yang lebih baik.