Bapelkes Mataram Kemenkes RI melaksanakan tiga pelatihan strategis secara bersamaan, yaitu Pelatihan Surveilans Epidemiologi bagi Petugas Puskesmas Angkatan VII, Pelatihan Asuhan Ibu Hamil Standar Terpadu bagi Bidan di FKTP Angkatan III, dan Pelatihan Penanggulangan Tuberkulosis (TB) bagi Petugas Kesehatan di Fasyankes Tingkat Pertama (FKTP) Angkatan III. Ketiga pelatihan ini berlangsung dari 25 November hingga 3 Desember 2024 dengan metode blended learning (daring dan klasikal) 4 hari luring dan 4 hari daring, dilaksanakan secara klasikal di Hotel Jayakarta Lombok.
Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta: Pelatihan Surveilans Epidemiologi diikuti oleh 30 peserta dari Provinsi NTB dan NTT; Pelatihan ANC diikuti oleh 20 bidan dari Provinsi Bali dan NTT; dan Pelatihan Penanggulangan TB diikuti oleh 30 peserta dari Provinsi NTB.
Kepala Bapelkes Mataram Kemenkes RI, Bapak Ali Wardana, SKM., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di berbagai bidang. Surveilans epidemiologi, sebagai upaya penguatan fungsi Puskesmas dalam memantau status kesehatan masyarakat, harus didukung oleh tenaga yang kompeten untuk menghasilkan data berkualitas.
Sementara itu, Pelatihan ANC bertujuan meningkatkan keterampilan bidan dalam pelayanan kesehatan ibu hamil melalui deteksi dini komplikasi dan kolaborasi interprofesional. Hal ini mendukung peningkatan kualitas kesehatan ibu dan bayi secara signifikan.
Untuk Pelatihan Penanggulangan TB, Bapak Ali Wardana menyampaikan bahwa Indonesia menghadapi beban tinggi kasus TBC. Pelatihan ini bertujuan mengoptimalkan pencatatan dan pelaporan, serta penguatan pengelolaan program di FKTP untuk mendukung eliminasi TBC pada 2030.
Ketiga pelatihan ini resmi ditutup pada 3 Desember 2024 oleh Kepala Bapelkes Mataram. Diharapkan seluruh peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung pembangunan kesehatan nasional yang lebih baik.