Kepala Bapelkes Mataram, Bapak Ali Wardana, SKM., M.Si. Menutup Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Gangguan Penglihatan dan Kebutaan bagi dokter dan perawat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) angkatan ke-V. Kerjasama antara Dinkes Provinsi NTB dengan Bapelkes Mataram ini berlangsung pada Sabtu, 02 Maret 2024, di Golden Palace Hotel Mataram.
Acara dimulai dengan laporan dari Kabid P2P, Bapak Badarudin, S.Kep. Ns. M.M, yang menjadi panitia penyelenggara. Dalam laporan panitia, Bapak Badarudin, S.Kep. Ns, M.M, menyebutkan bahwa peserta dari 15 Puskesmas di Wilayah Nusa Tenggara Barat dengan jumlah masing-masing puskesmas yaitu 2 orang sehingga jumlah peserta pelatihan terdiri 30 orang terdiri dari Dokter dan Perawat.
Dilanjutkan dengan penutupan resmi oleh Kepala Bapelkes Mataram, Ali Wardana, SKM., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penanganan gangguan penglihatan dan kebutaan sebagai masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup, serta menimbulkan kerugian ekonomi.
Bapak Ali Wardana juga menyampaikan urgensi intervensi dan upaya pencegahan secara komprehensif, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 tahun 2020 tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dokter dan perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan mata yang optimal, serta dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan mata sebagai tim pelayanan dengan dokter.
Mengingat nilai penting pelatihan ini. Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mata di FKTP. Semoga hasil pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka kesakitan dan disabilitas akibat gangguan penglihatan dan kebutaan, serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.